Sabtu, 26 Januari 2013

Aspek Positif dan Aspek Negatif Perkotan



1.    Dampak positif interaksi bagi desa dan kota
       a.    Tingkat pengetahuan penduduk meningkat.
       b.    Masuknya lembaga pendidikan di desa.
       c.    Hubungan semakin lancar antara desa dan kota.
       d.    Masuknya para ahli dan teknologi mempercepat pembangunan desa.

2.    Dampak positif interaksi bagi kota
       a.    Tersedianya tenaga kerja.
       b.    Semakin luas pemasaran hasil industri dari kota.
       c.    Desa merupakan mitra dalam pembangunan kota
       d.    Desa merupakan sumber bahan baku bagi industri kota.

3.    Dampak negatif interaksi bagi desa
       a.    Semakin lunturnya kehidupan asli masyarakat desa.
       b.    Semakin kurangnya tenaga kerja di desa.
       c.    Pengaruh budaya kota yang tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat desa.

Sumber : Guru dan website.

Peran Warga Negara dalam Negara Hukum Republik Indonesia



Dari tahun 1945 sampai dengan 2001 belum ada yang berani menyatakan dengan sungguh-sugguh bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. Baru kemudian pada tahun 2001, diamandemennya UUD 1945 dengan ditambahi satu ayat yang berisi .."Indonesia adalah negara hukum".. Pembuatan hukum sendiri tidak bisa lepas dari kualitas sumberdaya manusianya (SDM).

Dengan dinyatakannya dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945 bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, maka dengan ini dapat kita pahami bahwa segala tingkah laku manusia baik melakukan perbuatan hukum atau tidak melakukan perbuatan harus menuruti peraturan yang berlaku.

Jadi dengan diundangkan dan diberlakukannya peraturan atau undang-undang, maka dengan ini dianggap semua orang sudah mengetahui tentang undang-undang atau peraturan tersebut. Bila kita telaah lagi pada keadaan masyarakat, maka sebenarnya patokan tersebut bukanlah hal yang benar. Bagaimana dengan masyarakat yang tidak tahu hukum sama sekali?

Tetapi peraturan sudah diundangkan, UUD Negara Republik Indonesia 1945 sudah diamandemen dan yang paling penting segala ketetapan atau ketentuan tersebut sudah diberlakukan. Jadi marilah kita sama-sama belajar tentang hukum yang berlaku di Indonesia ini. Hukum yang diakui oleh negara ini. Yang tujuansebenarnya adalah tidak lain semata-mata untuk kebaikan bangsa ini sendiri.

Peran Warga Negara dalam Negara Hukum Republik Indonesia adalah kejujuran, dengan kejujuran kita bias menegakan tiang hokum dinegri ini. Tapi kita bias liat masih banyak hokum hokum yang kurang adil. Hukum terkadang hanya berlaku untuk kalangan kecil, sedangkan kalangan orang-orang kaya Hukum mungkin dianggap sebagai isapan jempol belaka.
Jadi marilah kita tegakan hokum di Indonesia, maka dari itulah peran warga Negara sangat di butuhkan.

Sumber :
http://hukumsetdawsb.blogspot.com/2011/05/pembentukan-peraturan-perundang.html
http://belajarhukumindonesia.blogspot.com/2010/05/indonesia-negara-hukum.html



Sumber :

Pembinaan & Pengembangan Generasi Muda


Generasi muda adalah manusia dimana setiap manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari kelebihan itu harus bisa dimaksimalkan untuk kemajuan masa depan dari generasi muda itu. Sedangkan kekurangan dari generasi muda itu, harus bisa dilengkapi, bukan ditutupi agar generasi muda ini juga bisa belajar dari kekurangannya itu.


Untuk memaksimalkan bakat atau potensi yang dimiliki oleh generasi muda kita harus bias mengelompokannya,

Maksudnya mengelompokannya adalah. Memisakan kelebihan atau potensi generasi muda menurut kelebihannya. Misalkan Si A bakat Sepak bola suruhlah dia agar mau mengembangkanbakatnya di dunia sepakbola. Cara itu mempermudah kita agar kita bias lebih efisien dalam mengembangakan potensi generasi muda.

Ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengembangan dari kelebihan yang mereka miliki. Karena dalam satu kelompok itu memiliki bidang yang sama, maka anggota-anggotanya pasti juga memiliki kemampuan yang sama. Meski begitu, pengalaman setiap generasi muda ini pasti berbeda, jadi agar generasi muda ini bisa berkembang mereka perlu peningkatan dari belajar mereka.
Inilah saaatnya kita memikirkan keinginan dari generasi muda :)

Sumber : http://www.iprasblog.com/mengapa-perlu-mengelompokkan-setiap-generasi-muda/73





Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat


Definsi Individu
Kata “individu” berasal dari kata latin, yaitu individiuum, “berarti “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan hidup yang istimewa, yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.

Definisi Keluarga
Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi atau mendidik anak, menolong, melindungi .

Definisi Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat definisi lain dari Masyarakat juga merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arabmasyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.

Hubungan Individu , Keluarga dan Masyarakat
Dan bisa kita ambil kesimpulan dari definisi diatas, hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat sangat lah erat. Individu membutuhkan Keluarga dan Masyarakat, Sebaliknya Keluarga dan Masyarakatpun membutuhkan Individu. 
Jadi fungsi dari individu, keluarga dan masyarakat adalah saling bersosialisai, berinteraksi, dan saling membantu satu sama lain.



Sumber : Materi pembelajaran pada saat saya SMA & 

Sabtu, 19 Januari 2013

Fungsi Keluarga


Pengertian Keluarga Secara Umum

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga pada Umumnya :

1. Bapa (Orang Tua)
2. Ibu (Orang Tua)
3. Anak (Lakilaki/Perempuan)


 Fungsi Keluarga :
  1. Tempat berinteraksi dan sosial pertama
  2. Tempat berkumpul semua anggota keluaga
  3. Tempat Shearing 
  4. Tempat menjalankan kewajiban dalam menjalani dan mendalami serat mengamalkan dan menjauhi   perintah Agamanya masing masing
  5. Sebagai Pembentuk Kepribadian







Sumber : 


Fungsi Agama dalam Masyarakat


Pengertian Agama Secara Umum

Istilah Agama dalam bahasa sansekerta terdiri dari kosa kata ”a” berarti “tidak” dan “gama” yang berarti kacau. Jadi kalau kedua kata itu digabungkan maka agama berarti tidak kacau. Istilah yang ke dua adalah “ugama” yang berarti “peraturan”, “tata tertib”, “hukum taurat”. Dari kedua kata diatas dapat disimpulkan bahwa agama adalah upaya manusia untuk mengaitkan dan menyesuaikan seluruh hidupnya dengan tata tertib, hukum serta peraturan Ilahi. Sehingga relasi dengan yang Ilahi, manusia dan alam dapat berjalan dengan baik dan tertib.

Dalam bahasa latin agama’ disebut “religeo” kata ini berasal dari akar kata “religere” yang berarti “mengembalikan ikatan”, “mengikatkan kembali”. Dari istilah ini apat diartikan bahwa “agama” usaha manusia untuk mengembalikan, memulihkan hubungan yang rusak antara manusia dengan Allah. Hubungan yang rusak antara manusia dengan Allah pertama sekali terjadi ketika manusia (Adam dan Hawa) jatuh dalam dosa.

Masyarakat di Indonesia umumnya adalah Masyarakat yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku, ciri, ras, bahasa, pulau dan lainnya yang serba beragam karena bumi kita adalah bumi Indonesia yang kaya akan segalanya yang terbentang dari Sabang sampai Marauke dan dari Pulau We sampai Pulau Rote.

Adapun beberapa Fungsi Agama dalam Bermasyarakat :
  • Agar kita dapat selalu ingat akan Tuhan
  • Sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari
  • Penyelaras hidup dalam masyarakat
  • Sebagai landasan diri kita agar tidak masuk ke jurang kesesatan
  • Agar memberikan rasa toleransi, saling membantu, tenggang rasa, dan solidaritas

      
    Sumber :  Pembelajaraan pada saat saya SMK